Novel Hidden Reality Of Live Karya M. Anwar Ramdhani Beli Buku !

Trauma Gara Gara Masa Lalu


Trauma
. Apa yang kamu pikirkan waktu pertama kali baca kata trauma tadi?. Kita sebagai manusia mungkin sudah mengenal istilah "trauma" dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam ruang lingkup masalah pecintaan. 

Anak muda zaman sekarang terutama anak sekolah, sering mengaitkan kata "trauma" dengan masalah percintaan. Biasanya kata trauma dalam percintaan muncul akibat adanya masalah bersama pasangannya di masa lalu. 

Tapi kalian tahu gak sih apa itu trauma?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani. Secara sah trauma itu tidak hanya terjadi akibat perasaan saja, tetapi bisa saja akibat adanya kecelakaan dalam jasmani, seperti jatuh dari motor sehingga orang tersebut tidak mau lagi naik motor, dan itulah yang dinamakan trauma atau dalam istilah lain ketakutan berlebihan. 

Sesuai yang dibahas diatas tadi, trauma juga muncul dalam dunia percintaan. Anak zaman now atau anak zaman sekarang selalu atau pernah merasakan apa yang namanya trauma oleh orang yang lalu. Lantas kenapa sih bisa trauma? penyebabnya apa? yuk kita bahas. 

Faktor Yang Membuat Trauma Dalam Dunia Cinta

Sebetulnya secara pembahasan, faktor utama penyebab trauma dalam dunia percintaan itu karena adanya masalah dengan orang di masa lalu. Tapi kalau dipanjangin mungkin akan banyak, coba kita bahas aja. 

Dulu waktu Anwar masih SMP, gak sengaja denger pembicaraan para cewek cewek di kelas dan mereka dengan santainya bilang kalau ada cowok yang nembak mereka suka langsung diterima, alasannya katanya kalau ditolak takut nimbulin rasa trauma ke cowoknya. 

Pemikiran yang bodoh itu menurut Anwar justru ngebuat cowoknya trauma, soalnya dalam artian si cowoknya itu ngejalanin hubungan sama si cewek tapi ceweknya gaada rasa sama sekali, kan itu sakit banget ya. Mungkin dalam kondisi lain dia diputusin si cewek, pasti makin sakit sama makin trauma. 

Ada juga masalah lain selain nerima tanpa rasa suka, ada juga cowok yang trauma gara gara ceweknya itu selingkuh. Mungkin agak terlalu dewasa menyebut kata selingkuh, tapi anak zaman sekarang sering menyebut dengan istilah ngedua. Balik lagi ke topik, banyak banget orang yang cerita kalau dia itu diduain sama pacarnya sendiri. 

Sebetulnya Anwar kalau ngeliat orang yang ngedua justru jadi kesian sama dirinya, soalnya suka mikir "kalau orang tuanya tahu anaknya ngelakuin hal bodoh ini kira kira kecewa gak ya?". Pemikiran itu yang selalu dijadiin gambaran atau refleksi buat diri Anwar, kalau sebetulnya gak boleh ngedua itu, apalagi sampai nyakitin hati perempuan. 

Balik lagi ke 2 masalah tadi, hal hal yang kita anggap bodoh tadi ternyata masih mengikat di diri anak anak zaman sekarang. Kalau dipikir pikir lagi itu sayang banget, soalnya gak sedikit orang yang ngedua, gak sedikit orang juga ngebikin orang lain trauma. 

Mungkin bagi dirinya yang suka bikin orang trauma itu bukan masalah, tapi sebetulnya mereka itu harus bertanya "harga diri saya kalau dijual laku berapa?", ya tapi secara jelas itu semua gaada harganya. 

Tapi sebetulnya ada juga yang sama parahnya dari itu. Suka ada orang yang iseng, mungkin bukan iseng tapi mempermainkan seseorang yang jelas itu tidak boleh. Ada orang yang tiap hari seolah olah memberikan harapan suka kepada seseorang, tetapi diakhir dia jujur kalau itu cuman iseng aja. Wow, beliau bukan sembarang beliau ygy, selain bisa mempermainkan otak, ternyata dia bisa mempermainkan cewek/cowok, wkwkwk. 

Memang trauma itu bikin sakit ke hati, tapi jangan jadikan alasan trauma untuk takut dekat dengan orang baru. Ada yang deketin malah gak percaya, coba untuk komunikasi terlebih dahulu dan lihat bagaimana cara dia berkomunikasi. Hal yang paling penting itu "JANGAN DULU SALTING APALAGI SAMPE SALTING BRUTAL", soalnya itu yang jadi masalah juga, mungkin ada orang yang memang tidak niat deketin kamu tapi kamunya ke pedean sampai sampai buka hati, kalau kaya gitu salah siapa coba? ya salah kamu, suruh siapa buka hati cuman gara gara salting. 

Tapi ingat, jangan jadikan trauma sebagai alasan untuk tidak percaya kepada seseorang. Harus ada kemajuan di hidup kamu, jangan terjebak oleh masa lalu yang gak ada artinya. 

Warning!
Artikel Tersebut Berisi Opini Pribadi Dari Anwar. Tidak Bermaksud Menyinggung Ataupun Melakukan Hal Lain Selain Tujuan Untuk Edukasi.

Getting Info...

About the Author

Seorang Pelajar Yang Mencurahkan Isi Pikirannya Dengan Cara Nulis Di Website

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Menggunakan Bahasa Yang Sopan (Bahasa Kasar, Spam, Iklan, Ataupun Tautan, Tidak Kami Izinkan)
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.